Kamis, 11 Desember 2014

Posted by Unknown On 13.55
Rumah Kupu - Kupu

Rumah Kupu-kupu UNNES merupakan salah satu bentuk nyata upaya konservasi jenis yang dilakukan oleh Universitas Negeri Semarang. Pada awal perkembangannya rumah kupu-kupu ini hanya lah sebuah tempat kecil teridri hanya dari lab metamorfosa seluas 2×3 m dan juga kandang perkawinan seluas 2×2 m yang di inisiasi dan dikelola oleh Green Community Biologi UNNES. dalam perkembangannya gedung tersebut pun berpindah dan menempati gedung baru yang bertempat di komplek Kebun Wisata Pendidikan dengan bantuan dari Badan Pengembangan Konservasi UNNES pada tahun 2009.
Rumah kupu-kupu ini merupakan sarana bagi siapapun baik masyarakat atau pelajar yang ingin belajar mengenai kupu-kupu. Rumah kupu-kupu ini juga melakukan kegiatan pengembangbiakan dan penangkaran beberapa jenis seperti, Troides helena, Papilio memnon dll yang nantinya akan dilepasliarkan di area Kampus UNNES. adapun fasilitas yang terdapat di Rumah Kupu-kupu antara lain:
1. Laboratorium Metamorfosa
Laboratorium metamorfosa merupakan komponen paling penting dalam pembuatan penangkaran kupu-kupu. Hampir sebagian besar kegiatan penangkaran dilakukan di tempat ini yakni mulai dari perawatan telur sampai dengan menetasnya kupu-kupu dari kepompong.
 2. Kandang perkawinan
Kandang perkawinan merupakan tempat dimana kupu-kupu jantan dan betina melakukan perkawinan. Kupu-kupu yang baru keluar dari kepompong tidak membutuhkan waktu lama untuk siap memasuki masa kawin. Adanya kandang perkawinan dimaksudkan untuk mempermudah pengawasan serta pengambilan telur.
 3Taman kupu-kupu
Taman kupu-kupu adalah tindak lanjut dari adanya kandang perkawinan dan Lab. metamorfosa. Terdapat dua macam tipe taman kupu-kupu, yaitu taman tertutup dan terbuka. Rencana ke depan, taman kupu-kupu tertutup akan dibangun di kebun wisata pendidikan Unnes, sedangkan taman kupu-kupu terbuka akan dikembangkan di seluruh lahan terbuka  wilayah kampus Unnes. Adapun jenis tanaman yang dikembangkan untuk pakan kupu-kupu itu di antaranya asoka, sirsak, jeruk, kembang sepatu, dan aristrochia.
4. Ruang display dan Pusat Informasi
Ruangan ini diperuntukan untuk display beberapa jenis kupu-kupu yang telah diawetkan untuk tujuan pembelajaran, ruangan ini juga berfungsi sebagai ruang pusat infromasi pengunjung.
Berikut ini merupakan keanekaragaman dan perilaku dari berbagai jenis Kupu-kupu, diantaranya:
Keanekaragaman Kupu-kupu
-          Terbesar ke-8 di dunia (1900)
-          700 spesies Endemik Indonesia
-          Kupu-kupu termasuk dalam ordo Lepidoptera. Lepidoptera (bersayap sisik)
-          Ada 170.000 lepidoptera di dunia
-          Heterocera (Kupu-kupu malam) ada sekitar 90 persen.
-          Jumlah jenis kupu-kupu yang diketahui didunia sekitar ada 130.000 jenis, ribuan jenis lagi masih belum terdeterminasi
-          Kupu-kupu malam juga biasa disebut dengan ngengat
Perbedaan Kupu-kupu dengan Ngengat :
-          Pada antena Kupu-kupu berbentuk seperti cotton bath, sedangkan antena pada Ngengat seperti daun kelapa
-          Bulu Kupu-kupu jika terkena kulit tidak gatal, namun bulu Ngengat jika terkena kulit gatal
-          Pada proses menjadi Kupu-kupu akan membuat kepompong telanjang (Chrisalys), sedangkan Ngengat membuat selubung yang disebut kokon ( Sutera)
Perilaku Kupu-kupu
-          Menari (pada saat jantan bertemu betina)
-          Patroli
-          Kawin
-          Meletakkan Telur (telur diletakkan khususnya ditanaman)
-          Migrasi
-          Istirahat dan tidur
Kupu-kupu melindungi diri dngan :
-          Kamuflase kupu-kupu
-          Penyamaran menjadi ulat
-          Mimikri ( biasanya pada spesies yang beracun)

0 komentar:

Posting Komentar