Menulis Geguritan
Bagi seorang pemula, membuat geguritan itu tidaklah mudah karena kita harus pintar merangkai kata berdasar pilihan diksi yang tepat.
Oleh karena itu ggeguritan dibagi menjadi dua, yaitu:
Bagi seorang pemula, membuat geguritan itu tidaklah mudah karena kita harus pintar merangkai kata berdasar pilihan diksi yang tepat.
Oleh karena itu ggeguritan dibagi menjadi dua, yaitu:
Geguritan Profan, yang
berarti geguritan dengan menggunakan diksi sehari-hari sehingga penyampaian
maknanya lebih mudah dipahami dan tetap mengutamakan keindahan dari
geguritan tersebut.
Geguritan Prismatis
yaitu geguritan dengan menggunakan pilihan kata yang lebih sulit untuk dipahami
sehingga memerlukan penggalian secara mendalam untuk memahami makna semantinya.
Menanggapi postingan
sebelumnya, dalam membuat geguritan pengarang harus memperhatikan diksi,
imajinasi, majas, ritmik dan makna semantiknya. Diksi sangat penting dalam
membangun makna semantik yang akan disampaikan oleh pengarang. Diksi ini
memberikan makna `lebih' terhadap geguritan. Imajinasi berfungsi untuk membawa
pembaca untuk ikut merasakan apa yang disampaikan oleh pengarang. Majas
memberikan keindahan estetika dalam penulisan geguritan. Ritmik adalah jatuhnya
suara yang membuat geguritan itu enak untuk dibacaa. Geguritan dikatakan
berhasil/bagus, jika geguritan tersebut dapat membangun arti dalam makna
semantiknya.
Secara garis besar, pembuatan geguritan ditahapkan sebagai berikut:
Secara garis besar, pembuatan geguritan ditahapkan sebagai berikut:
pencarian ide
pengendapan
ide/perenungan (penggalian ide secara mendalam)
penulisan
editing dan revisi
. Cara menulis
Geguritan:
a. Mengidentifikasi beberapa pengalaman menarik yang telah dialami.
b. Memilih salah satu pengalaman yang mengesankan sebagai bahan untuk menulis sebuah geguritan.
c. Menentukan dan menulis pilihan kata yang tepat, indah, dan bermakna untuk dijadikan bahan dalam menulis geguritan.
d. Menulis larik-larik geguritan berdasarkan pilihan kata yang tepat.
e. Menyunting geguritan yang telah ditulisnya sendiri maupun yang ditulis temannya.
a. Mengidentifikasi beberapa pengalaman menarik yang telah dialami.
b. Memilih salah satu pengalaman yang mengesankan sebagai bahan untuk menulis sebuah geguritan.
c. Menentukan dan menulis pilihan kata yang tepat, indah, dan bermakna untuk dijadikan bahan dalam menulis geguritan.
d. Menulis larik-larik geguritan berdasarkan pilihan kata yang tepat.
e. Menyunting geguritan yang telah ditulisnya sendiri maupun yang ditulis temannya.
0 komentar:
Posting Komentar